Kamis, 16 Mei 2013

10 potongan pada Daging Sapi

Daging sapi merupakan bahan makanan yang dapat digunakan untuk membuat makanan yang lezat. Namun dalam memilih daging sapi mana yang baik sebaiknya anda harus melakukan hal berikut yaitu  melihat kualitas daging. Potongan daging harus segar, berwarna merah, tidak bau menyengat, dan potongan serat daging rapih.
Nah, biasanya setelah anda memilih kualitas daging mana yang baik untuk anda gunakan, maka dalam pikiran anda akan muncul pertanyaan berikut ini, yaitu potongan daging mana yang harus dibeli untuk digunakan memasak? Agar  anda tidak salah pilih, alangkah baiknya anda menketahui karakteristik potongan daging di bawah berikut ini.
1. Chuck/Paha bagian depan
Potongan Daging ini Terletak pada bagian paha sapi bagian depan. Ciri-ciri potongan daging ini berbentuk segi empat dengan ketebalan 2-3 cm. Bagian tulang pundak masih menempel ke bagian paha sampai bagian terluar dari punuk.
Dapat gunakan sebagai: baso, sop,kari, abon dan rendang.
2. Blade/ Punuk
DDaging sapi bagian atas yang menyambung dari bagian daging paha depan sampai ke bagian punuk sapi. Pada bagian tengahnya terdapat serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah, cocok digunakan untuk hidangan kukus.
Penggunaan: empal, semur, sop, abon dan rendang.

3. Cub roll/ Lemusir

Bagian daging sapi yang berasal dari bagian belakang sapi di sekitar has dalam, has luar dan tanjung. Lamosir termasuk daging yang lunak karena di dalamnya terdapat serat lemak.
Penggunaan: sate, rendang, empal dan sukiyaki.

4. Sirloin/ Has luar

Daging sapi yang berasal dari bagian bawah daging iga, terus sampai ke bagian sisi luar has dalam. Daging ini adalah daging pulang murah dari semua daging has karena otot sapi pada bagian ini masih lumayan keras.
Penggunaan: Steak, bistik, rollade

5. Tenderloin/ Has dalam

Potongan ini terletak pada bagian tengah badan sapi. Sesuai dengan karakteristik daging has, daging ini terdiri dari bagian otot utama di sekitar bagian tulang belakang. Daerah ini adalah bagian yang paling lunak karena otot-otot di bagian ini jarang dipakai untuk beraktivitas.
Penggunaan: steak, sate dan sukiyaki.

6. Topside/ Penutup

Bagian daging sapi ini terletak di bagian paha belakang sapi dan sudah mendekati area belakang sapi. Potongan daging sapi ini sangat tipis dan lembut. Di bagian ini sangat jarang lemak.
Penggunaan: abon, bistik, empal, bistik dan baso.

7. Rump/ Tanjung

Potongan ini diambil dari daging sapi bagian punggung belakang. Biasanya digunakan untuk bakar-bakaran.
Penggunaan: Bistik, rendang, dendeng, baso dan abon.

8. Silver side/ Gandik

Bagian paha belakang sapi terluar dan paling dasar. Banyak yang sering tertukar dengan menyamakannya dengan daging paha depan.
Penggunaan: balado, rendang, empal dan dendeng.

9. Shank/ Sengkel

Sengkel berasal dari bahasa Belanda, schenkel yang berati bagian depan atas kaki sapi.
Penggunaan: baso urat, semur, sop dan rawon.

10. Flank/ Samcan

Bagian ini berasal dari otot perut sapi. Bentuknya panjang dan datar, tapi kurang lunak. Untuk melunakkannya, biasanya potongan daging dipukul-pukul terlebih dahulu.
Penggunaan: kornet, sate, daging giling. sop dan rawon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar